Selamat hari, Sobat Cyber! Jika Anda berencana untuk belajar hacking etis atau pengujian penetrasi, Anda pasti sudah mendengar tentang Kali Linux. Kali Linux adalah sistem operasi berbasis Debian yang dirancang untuk pengujian keamanan jaringan, forensik digital, dan bentuk pengujian keamanan lainnya. Ini dilengkapi dengan ratusan alat hacking dan keamanan yang dapat Anda gunakan segera tanpa repot menginstalnya satu per satu. Namun, banyak pemula masih bingung tentang cara menggunakan Kali Linux dari awal. Nah, artikel ini bertujuan untuk membantu Anda memahami cara menggunakan Kali Linux dengan pendekatan yang ramah dan sederhana, sempurna untuk pemula. Instalasi Kali Linux Ada tiga metode utama bagaimana Anda dapat menjalankan Kali Linux: 1.1 Dual Boot dengan Windows: Menginstal Kali bersamaan dengan Windows sehingga Anda dapat memilih OS saat waktu boot. 1.2 Menggunakan Mesin Virtual (VM): Menjalankan Kali Linux dari Windows menggunakan VirtualBox atau VMware tanpa kehilangan OS utama. 1.3. Live Boot melalui USB: Menguji Kali Linux dengan melakukan boot dari USB tanpa menginstal. Untuk pemula, menggunakan Mesin Virtual sangat dianjurkan untuk keamanan dan pelestarian sistem.